Hubungi kami
+86-513-84385888
+86-513-84535555
Tingkatkan resistensi korosi:
Chromium adalah elemen paduan dasar dan penting rantai baja tahan karat , dan memainkan peran yang menentukan dalam ketahanan korosi baja tahan karat.
Ketika kandungan kromium mencapai proporsi tertentu (biasanya kandungan kromium dalam stainless steel adalah ≥10,5%), film pasif tipe CR2O3 yang stabil dan padat dapat dibentuk pada permukaan baja. Film pasif ini memiliki stabilitas yang baik dan dapat menahan korosi dari berbagai media, sehingga secara signifikan meningkatkan ketahanan korosi baja tahan karat.
Kromium juga dapat meningkatkan resistensi stainless steel terhadap korosi seragam, korosi pitting, korosi celah, dan korosi tegangan.
Tingkatkan ketahanan panas:
Kromium dapat menahan korosi dan oksidasi pada suhu tinggi dengan membentuk film oksida yang padat, sehingga rantai stainless steel masih dapat mempertahankan kinerja yang stabil di lingkungan suhu tinggi.
Meningkatkan kekuatan dan kekerasan:
Sebagai elemen pembentuk ferit, kromium memiliki efek memperluas wilayah fase ferit dan menyusut wilayah fase austenit. Dengan meningkatnya kandungan kromium, kekuatan baja stainless dupleks akan ditingkatkan secara signifikan.
Chromium juga dapat meningkatkan keras kemampuan baja dan mengurangi laju transformasi austenite menjadi ferit dan karbida, sehingga mengoptimalkan struktur dan kinerja stainless steel.
Tingkatkan Kinerja Proses:
Kromium memiliki efek positif pada sifat mekanik dan sifat proses baja tahan karat, seperti meningkatkan ketahanan oksidasi dan stabilitas tempering baja, yang membantu rantai baja tahan karat mempertahankan kinerja yang baik selama pembuatan dan penggunaan.