Hubungi kami
+86-513-84385888
+86-513-84535555
Selama transportasi dan penyimpanan barang, Rantai cambuk , sebagai perangkat pemasangan yang penting, banyak digunakan untuk memperbaiki dan bundel yang aman dari berbagai benda berat. Ini memiliki kapasitas dan daya tahan beban yang tinggi, tetapi jika tidak dipertahankan selama penggunaan jangka panjang, kegagalan tertentu akan terjadi. Memahami kegagalan umum ini dan mengambil langkah -langkah pencegahan yang sesuai sangat penting untuk memastikan keamanan transportasi dan memperpanjang masa pakai rantai pengikat.
1. Keausan rantai atau kerusakan
Keausan dan kerusakan adalah salah satu kegagalan paling umum dari rantai cambuk. Karena seringnya penggunaan dan beban jangka panjang, permukaan rantai dapat dipakai, sehingga berkurangnya kekuatan atau bahkan kerusakan. Keausan biasanya terjadi pada bagian yang menghubungi permukaan logam, terutama sambungan dan kunci rantai. Kerusakan ini tidak hanya mempengaruhi kapasitas penahan bebannya, tetapi juga secara serius mempengaruhi keamanannya.
Langkah-langkah Pencegahan: Periksa secara teratur tingkat keausan rantai, terutama bagian yang mengandung beban. Jika tanda -tanda keausan atau kerusakan ditemukan, rantai yang rusak harus segera diganti. Bahan rantai dengan ketahanan aus dan ketahanan korosi, seperti baja paduan kekuatan tinggi, dapat dipilih untuk memperpanjang masa pakai rantai.
2. Karat dan Korosi
Lashing rantai dapat berkarat dan terkorosi ketika terpapar lingkungan yang lembab untuk waktu yang lama, terutama ketika terpapar faktor lingkungan seperti air asin dan kelembaban selama transportasi. Korosi akan menyebabkan kekuatan rantai menurun, mempengaruhi keamanan dan daya tahannya.
Langkah-langkah pencegahan: Untuk mencegah rantai dari karat, Anda harus memilih rantai dengan sifat anti-korosi, seperti rantai galvanis atau dilapisi. Selain itu, selama penyimpanan dan penggunaan, hindari mengekspos rantai cambuk ke lingkungan yang lembab atau air garam. Jika rantai harus digunakan di lingkungan ini, ia harus dibersihkan dan dilapisi dengan minyak anti-rust atau pengawet lainnya setelah digunakan.
3. Kegagalan gesper kunci
Gesper kunci adalah komponen kunci dari rantai lashing, yang digunakan untuk menghubungkan dan memperbaiki rantai. Kegagalan gesper kunci biasanya disebabkan oleh kelelahan material, karat, operasi yang tidak tepat atau penggunaan beban yang salah jangka panjang. Gesper kunci yang gagal dapat menyebabkan rantai melonggarkan, yang pada gilirannya mempengaruhi fiksasi kargo yang aman.
Langkah -langkah pencegahan: Saat menggunakan rantai cambuk, pastikan bahwa gesper kunci memenuhi persyaratan beban dan periksa integritas gesper kunci secara teratur. Jika gesper kunci ditemukan longgar atau aus, itu harus segera diganti. Gunakan kunci berkualitas tinggi dan pastikan bahwa mereka dipasang dengan benar.
4. Ketegangan yang tidak rata
Distribusi ketegangan yang tidak merata adalah masalah umum selama penggunaan rantai cambuk, terutama ketika menggabungkan barang. Ketegangan yang tidak merata akan menyebabkan tekanan yang tidak merata pada rantai, yang dapat menyebabkan beberapa rantai menjadi berlebihan, meningkatkan risiko kegagalan.
Tindakan pencegahan: Saat menggunakan rantai cambuk, pastikan bahwa ketegangan didistribusikan secara merata. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa rantai dan memastikan bahwa setiap rantai menanggung berat yang sesuai, atau menggunakan indikator tegangan untuk memantau distribusi tegangan.
5. Rantai overstretching
Menggunakan rantai lashing di bawah kondisi kelebihan beban untuk waktu yang lama akan menyebabkan rantai terlalu terbatas, menyebabkannya kehilangan elastisitas dan kekuatan aslinya. Rantai yang berlebihan tidak akan memberikan perlindungan keselamatan yang cukup dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan.
Tindakan pencegahan: Saat menggunakan rantai cambuk, model dan spesifikasi rantai harus dipilih secara wajar sesuai dengan berat dan ukuran barang untuk menghindari kelebihan beban. Jika rantai menunjukkan tanda -tanda overstretching, itu harus diganti dalam waktu.